Pati, Mitrapost.com– Menjadi Kecamatan dengan pemudik tertinggi di Kabupaten Pati, menuntut Kecamatan Winong memperketat regulasi penerimaan pemudik ke masing-masing desa.
Camat Winong, Sunaryo, mengatakan dengan sinergi antara Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) dan masyarakat, menjadikan Kecamatan Winong zero covid hingga paska lebaran.
“Berdasarkan data yang kami himpun dari bidan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, jumlah pemudik di Winong kemarin memang tertinggi se-Kabupaten Pati. Per 31 Mei 2020 itu ada 2.737 pemudik,”
“Namun temen-temen kesehatan dan lain-lain bersama bersinergi untuk menertibkan mereka yang pulang kampung. Pemudik diwajibkan lapor ke desa sehingga langsung bisa diberikan perhatian khusus oleh teman-teman kesehatan,” terang Sunaryo saat dihubungi pada Jumat (26/6/2020).
Baca juga: Muspika dan Karang Taruna Kecamatan Winong Sosialisasikan New Normal dengan Bersepeda
Diakui Sunaryo kesadaran masyarakat Kecamatan Winong sudah cukup tinggi dalam menangani pemudik yang datang dari perantauan.