Pati, Mitrapost.com – Beberapa waktu lalu sekelompok warga dari eks PKL (Pedagang Kaki Lima) di Simpang Lima Pati lalukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Pati untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait permintaan revisi Perda PKL agar diperbolekan berjualan di sekitar alun-alun kembali.
Narso, Komisi B Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Pati, memberikan respon terhadap aspirasi dari para PKL. Ia memaparkan, para pedangang mengaku sejak di pindah ke Pusat Kuliner Kabupaten (PKK) di belakang GOR Pesantenan, pendapatan mereka menurun drastis bahkan tidak mendapatkan keuntungan.
Narso mengatakan, ada dua skenario yang bisa diambil untuk menaikan omset penjualan dari para pedagang di Pusat Kuliner. Skenario pertama, mengizinkan para pedagang untuk kembali bedagang di kawasan alun-alun atau memaksimalkan potensi PKK.
“Ada dua solusi, yang satu mengijinkan mereka berjualan lagi di area alun-alun, artinya merubah peraturan yang berlaku, atau kita usahakan semaksimal mungkin untuk mereka bisa mendapatkan penghidupan yang layak. Baik dengan tetap berjualan di tempat yang disediakan sekarang atau di tempat lain,” terangnya kepada Mitrapost.com, Senin (13/7/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
