Gelar Sedekah Bumi, Pemdes Doropayung Harapkan Covid-19 Segera Hilang

Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Desa Doropayung, Kecamatan Juwana menggelar tradisi sedekah bumi dengan mementaskan kesenian barongan dan wayang kulit secara sederhana dan sesuai protokol kesehatan. Sedekah bumi itu tetap digelar karena sudah menjadi tradisi turun temurun yang harus dilestarikan meskipun ditengah pandemi Covid-19.

Sugeng Legiyanto, Kepala Desa Doropayung mengatakan secara turun temurun setiap bulan apit (penanggalan jawa) wajib menyelenggarakan sedekah bumi dengan menggelar pertunjukan kesenian barongan dan wayang kulit sebagai wujud syukur kepada tuhan Yang maha Esa.

Baca Juga : Dari Besekan Jadi Tumpengan, Sedekah Bumi di Desa Growong Kidul Lebih Sakral

“Walaupun ini masih dalam masa pandemi covid-19, tradisi ini tetap kita laksanakan dengan syarat keliling ke punden di Desa Doropayung, karena yang dulu biasanya di pentaskan sedangkan untuk saat ini tidak,” ungkapnya kepada Mitrapost.com, Minggu (19/7/2020).

Baca Juga :   Petani di Pati Selatan Beranikan Diri Tanam Padi Saat Musim Kemarau

Selain itu, menurut pengakuan Sugeng, tidak hanya menggelar pertunjukan tersebut, namun ada tradisi lain yang harus dilakukan yakni tradisi rebut pisang. “Dimana dalam tradisi ini warga akan memperebutkan pisang sesaji yang telah dipersembahkan kepada Mbah Buyut, kemudian setelah Pisang di doakan oleh Modin, maka selanjutnya Pisang akan diperebutkan oleh warga Doropayung,”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati

Komentar