Semarang, Mitrapost.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjanji akan membereskan beberapa persoalan di Jawa Tengah. Salah satunya, ialah masalah kebocoran PDAM di kabupaten/kota dengan rata-rata sebesar 29 persen.
Hal tersebut dikatakan Ganjar usai menerima laporan hasil pengawasan BPKP semester I tahun 2020 dari Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, Wasis Prabowo, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (13/8/2020).
“Nah itu akan kita perbaiki. Sebab, ada masalah kebocoran PDAM ini sangat tinggi. Bahkan ada satu kota di Jawa Tengah yang kebocorannya sangat tinggi, mencapai 51 persen, padahal batas maksimal kebocoran adalah 20 persen,” jelas Ganjar.
Baca juga: Ganjar Minta Kanwil Kemenag Jateng Ajak Tokoh Agama Ngobrol Bareng
Selain kebocoran PDAM, Ganjar juga menyoroti permasalahan banyaknya pabrik gula di Jawa Tengah yang tidak mendapatkan suplai tebu dari petani.
“Tapi memang ini tidak langsung dalam kewenangan kita. Jadi tidak mudah kita melakukan satu tindakan yang serta merta tetapi akan kita surati satu persatu untuk bisa kita selesaikan,” paparnya.