Anies mengingatkan, apabila pelaku usaha bioskop yang tidak mengikuti protokol kesehatan, maka ia tak segan-segan untuk menutup usaha tersebut. Menurutnya, prioritas nomor satu yakni kesehatan dan keselamatan masyarakat.
“Bila ada kegiatan bioskop yang tidak mengikuti protokol kesehatan, maka langkah yang dilakukan DKI cukup sederhana, yaitu menutup kegiatan usahanya. Jadi semuanya harus disiplin, mengikuti protokol, bila tidak diikuti maka langsung kita akan lakukan penutupan karena Jakarta dari awal memprioritaskan nomor satu adalah kesehatan dan keselamatan,” jelas Anies pada konferensi pers di Media Center Satgas Nasional.
Hal ini diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat sehingga mereka merasa aman saat berada di bioskop.
“Dan bagi masyarakat juga ketika berkegiatan mereka akan bisa merasa aman,” ucapnya.
Anies menekan kembali satu hal paling penting dalam semua proses untuk membuka kembali bioskop di wilayah Jakarta, yakni kedisiplinan untuk taat, khususnya pemakaian masker. (*)