Pati, Mitrapost.com – Ketersediaan beras di Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) cabang Pati hingga tahun depan masih aman untuk kebutuhan masyarakat. Ketersediaan stok di gudang Bulog mencapai 10.300 ton beras.
“Untuk ketersediaanya (stok) sendiri di Perum Bulog cabang Pati, sekarang berasnya 10.300 ton beras, 8.000 ton untuk beras cadangan pemerintah, dan 2.300 adalah beras komersil, kata Wakil Kepala Bulog Subdivre Pati, Agung Sarianto kepada Mitrapost.com, Senin (31/8/2020).
Beras-beras kualitas premium dan medium tersebut adalah hasil pengadaan yang dihimpun dari petani se-Keresidenan Pati dari tahun 2018 hingga 2020.
“Di 2020, kita sudah dapat untuk pengadaannya 23.600 ton untuk total pengadaan se-Keresidenan Pati. Kalau lokal di Pati sendiri ada 9.300 ton,” imbuh Agung.
Baca juga : Bulog akan Beli Gabah Petani dengan Kenaikan HPP 20 persen
Selain stok beras, Agung mengungkapkan Perum Bulog Pati juga mempunyai cadangan berupa 10.080 ton gabah siap giling.
Dari nominal diatas, ketersediaan beras untuk warga Pati dirasa cukup hingga panen padi tahun depan, sehingga harga beras di pasaran diprediksi cenderung stabil.
“Persediaan lebih dari cukup. Dengan kondisi ini, sampai tahun 2021 sangat cukup,” katanya.
Diakui Agung, pengadaan beras dari petani tahun ini jumlahnya meningkat sejalan dengan meningkatnya hasil panen padi.
“Sisanya biasanya kita distribusikan ke Jogja, Kalimantan dan Sumatera,” pungkasnya. (*)
Baca juga : Padi Senjata Kabupaten Pati di Tengah Krisis, Bukan Industri
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
Wartawan Area Kabupaten Pati