Baca juga : Kasus Corona di Pati Terus Bertambah, Bupati: Masyarakat Menyepelekan
Berakhirnya klaster ini dipastikan pada dua minggu yang lalu. Setelah mereka menjalani karantina di pondok pesantren maupun Hotel Kencana.
Saat ini, kata Edy, pondok pesantren tersebut tidak melakukan kegiatan belajar mengajar untuk sementara waktu.
Sebelumnya, dikabarkan ada 35 santri positif mengidap virus corona dengan status orang tanpa gejala. Hal ini diketahui setalah Dinkes Kabupaten Pati melakukan tracing dari salah satu dari keluarga kiai yang mengampu pondok pesantren tersebut.
“Salah satu keluarga Pak Yai itu gerah dan setelah dilakukan pemeriksaan itu ternyata positif. Maka keluarga santri dan santri dalam kami periksa. Dan ternyata ada beberapa santri dalam positif sehingga seluruh santri kita periksa,” tandasnya. (*)
Baca juga :
- Dewan Pati Apresiasi Layanan Esgo, Inovasi Santri Kajen
- 35 Santri di Kajen Positif Covid-19, Pemkab Belum Punya Rencana Swab Massal di Ponpes lain
- Pemkab Tak Rapid Test Semua Santri, Dewan Pati: Saat Rapat Banggar Sanggup
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter