Pati, Mitrapost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso menilai bahwa tidak ada ciptaan Tuhan yang sia-sia, termasuk virus corona.
Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Kabupaten Pati ini mengutip QS. Ali Imran ayat ke 191. Dalam ayat ini menerangkan bahwa tidak ada ciptaan Tuhan yang sia-sia. Semua makhluk Tuhan mempunyai manfaat dan hikmah bagi kehidupan manusia.
“Prinsipnya kita ‘robbana ma kholaq ta hadza bathila‘ Tidak ada ciptaan Allah yang sia-sia, termasuk dengan corona ini,” ujar Narso kepada Mitrapost.com, pekan lalu.
Dengan landasan ini, ia mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah di balik pagebluk virus corona yang mengakibatkan berbagai sektor mengalami guncangan.
Baca juga : Madrasah Tak Dapat Internet Gratis, Dewan Pati Usul Dirikan Pojok Wi-fi di Setiap Desa
Salah satunya sektor pendidikan yang belum bisa melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka membuat beberapa desa yang awalnya belum tersentuh dengan internet, saat ini dapat memanfatkan fasilitas internet.
“Dengan wabah pandemi ini kita ambil sisi positifnya. Dengan terpaksa kita pembelajaran jarak jauh (PJJ), kita ambil sisi positifnya yaitu, terbentuknya smart village, akses internet semakin mudah di pedesaan, semakin mudah dan murah. Bisa diakses oleh masyarakat termasuk pelajar, dosen, mahasiswa, guru,” tutur Narso.
Selain itu, virus corona juga memaksa tenaga pendidikan untuk lebih melek teknologi. Sebelum adanya pandemi Covid-19 tanaga pendidikan hanya mengandalkan sistem tatap muka dan masih menggunakan sistem lama.
Namun adanya Covid-19 membuat tenaga pendidikan mau tidak mau menguasai teknologi. Hal ini tentunya menjadi sisi positif di balik virus corona. (Adv/UH/DF/SHT)
Baca juga :
- Dewan Pati Nilai Kuota Gratis Tak Cukup untuk PJJ
- Dewan Apresiasi Banpres Sebagai Upaya Pemerintah Hidupkan Ekonomi di Tengah Pandemi
- PKS Luncurkan Paket Kuota Sinau, Dewan Pati: Semoga Menjembatani Pelajar dan Santri
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
Wartawan