Blora, Mitrapost.com – Kebijakan transaksi pembelian pupuk bersubsidi menggunakan Kartu Tani segera ditindaklanjuti Pemerintah Desa Sempu Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora.
“Kita langsung tancap gas. Kita harus memastikan semua petani Desa Sempu memiliki Kartu Tani sebagai syarat untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Ini ikhtiar perjuangan kita untuk memastikan petani kita mendapatkan haknya,” ujar Kepala Sempu M. Lilik Zubaidi, Kamis (10/9/2020) kemarin.
Program kartu tani sebelumnya sempat membuat para petani di Desa Sempu cemas hingga mereka wadul ke Kades setempat. Dalam hal ini para petani menyampaikan tujuh aspirasi tentang pelaksanaan kartu tani.
Poin-poin dalam aspirasi tersebut antara lain petani merasa keberatan dengan adanya paket pupuk organik dalam pembelian pupuk bersubsidi, ketersediaan pupuk yang tidak memadai saat musim pemupukan, serta dukungan petani terkait kebijakan penggunaan Kartu Tani dalam pembelian pupuk bersubsidi dengan catatan di poin lainnya.
Selain itu, ada sejumlah poin lain terkait harga eceran tertinggi (HET), teknis sosialisasi Kartu Tani langsung menyasar petani, usulan penambahan jumlah pengecer, dan penertiban data secara berkala terkait petani yang sudah membeli pupuk subsidi maupun yang belum membeli pupuk.
Baca juga: Dinas Pertanian Pati Klaim Kartu Tani Berikan Manfaat Bagi Petani
Sementara Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Seje Dhewe Sempu, Suparno mengungkapkan bahwa wujud tindak lanjut atas rapat dengan Kades Sempu malam kemarin, pihaknya telah menyampaikan 3 poin himbauan kepada warga desa tersebut yang berprofesi sebagai petani.
“Bagi yang sudah memiliki Kartu Tani dan buku rekening agar dipersiapkan untuk pengecekan keaktifannya, nanti diambil oleh ketua kelompok tani. Bagi yang belum punya tetapi sudah menjadi anggota kelompok tani, segera melaporkan kepada ketua kelompok tani di dukuh masing-masing. Kami bersama Pemerintah Desa Akan terjun langsung untuk melayani masyarakat,” paparnya.
Baca juga: Permudah Petani, Dispertan Pati Pinjamkan Alat Panen
Lebih lanjut, Suparno mengatakan bagi yang belum menjadi anggota dan punya lahan segera mendaftar menjadi anggota kelompok tani di dukuh masing masing, dengan mengumpulkan fotokopi KTP, KK dan SPPT.
Dukungan terhadap pendataan Kartu Tani juga disampaikan oleh PPL Pertanian Kecamatan Kunduran, Sudarto. Pihaknya menilai kesuksesan pendataan tersebut dibutuhkan kerja sama berbagai pihak, termasuk pemerintah dan petani itu sendiri.
“Kami sebagai PPL akan berperan aktif untuk menyukseskan pendataan ini. Selain memang merupakan program pemerintah, kebijakan ini juga demi memastikan para petani mendapatkan pupuk bersubsidi,” tegasnya. (*)
Baca juga:
- Ganjar Ajak Petani Padi Manfaatkan Pupuk Organik untuk Hasil Panen Lebih Baik
- Minat Bertani Pemuda Pati Menurun, Dispertan Membumikan Alat Pertanian Modern
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Redaksi Mitrapost.com