“Kita bisa membuat mekanisme komunikasi antara orang tua/wali dan peserta didik. Kemudian Membuat RPP yang sesuai minat dan kondisi anak. Mendiskusikan rencana pembelajaran yang inklusif sesuai kondisi peserta didik dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Adv/AZ/SHT)
Baca juga:
- Mahasiswa KKN UNISNU Segera Wujudkan Pembangunan Taman Untuk Selfie
- Nilai Berpotensi Memecah Belah, Aliansi Mahasiswa Pati Tolak KAMI
- Prosesi Wisuda UIN Walisongo Semarang Digelar Secara Face Tracking Animation
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur: Atik Zuliati