Baca juga : Bawaslu Rembang Optimalkan Dana 200 Juta dari Anggaran
Disamping melakukan pengawasan tentang netralitas pada pilkada mendatang, Bawaslu juga mengawasi setiap penggunaan protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada.
Sedangkan untuk program lainnya, ada dua poin lagi yang sampai saat ini sedang dipersipkan Bawaslu. Antara lain melakukan pengawasan pada tahapan yang sedang berjalan serta mempersiapkan alat kerja dan SDM untuk memenuhi pengawasan tahapan yang berlangsung.
“(Untuk alat kerja) ya semacam laporan kerja hasil pengawasan, ada beberapa instrumen yang harus diisi atau dilaporkan. Sedangkan SDM kita sedang adakan Bimtek.”
Totok Suparyanto mengakui, untuk sekarang jumlah SDM yang dibutuhkan oleh Bawaslu sudah memenuhi. Sekitar ada 5 orang dari tingkat kabupaten dan ada 3 orang pada masing-masing kecamatan di Rembang.
“Di desa 294 orang. Kami punya kader pengawas partisipatif. Hasil binaan secara intensif semacam kursus ada sekitar 20 an orang.”