Terlalu Lama Tidur Bisa Sebabkan Sakit Kepala Hingga Penyakit Jantung

Mitrapost.com Salah satu cara untuk me-recharge tubuh kita adalah dengan mengistirahatkan tubuh atau tidur. Sejumlah orang juga menganggap tidur dengan waktu yang lama bisa mengusir lelah. Namun rupanya, tidur terlalu lama justri bisa berefek buruk pada kesehatan tubuh loh.

Waktu ideal untuk tidur bagi orang dewasa adalah antara 7-9 jam. Sedangkan seseorang dikatakan tidur terlalu lama jika ia memiliki waktu tidur lebih dari kebutuhan tidur idealnya.

Selain itu, tidur terlalu lama ditandai dengan sering kesulitan untuk bangun di pagi hari, sering mengantuk saat beraktivitas, atau tetap merasa mengantuk setelah tidur siang.

Kebiasaan ini jika dibiarkan terlalu lama dan menjadi kebiasaan justru dapat menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan.

Baca juga: Hati-hati Ancaman Penyakit Kronis Akibat Kurang Tidur

Nah, berikut ini efek samping tidur terlalu lama seperti dikutip dari Alodokter:

Baca Juga :   Minuman Boba dan Bahaya Kesehatan yang Mengancam

Sakit kepala

Sering tidur terlalu lama pada siang hari sehingga sulit tidur pada malam hari, berisiko membuat Anda mengalami sakit kepala pada keesokan harinya. Hal ini terjadi karena tidur terlalu lama dapat memengaruhi kerja senyawa kimia di otak (neurotransmitter) seperti serotonin.

Ketika kinerja zat tersebut terganggu, aktivitas saraf di otak akan bermasalah sehingga berisiko menyebabkan sakit kepala.

Beberapa studi menunjukkan bahwa risiko terjadinya penyakit jantung dapat meningkat pada orang yang sering tidur berlebihan atau kurang tidur.

Penyebab terjadinya hal ini belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, gangguan tidur diketahui dapat membuat metabolisme dan kinerja organ tubuh menjadi bermasalah. Kondisi ini dapat memperberat kerja jantung dan meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah jantung.

Baca Juga :   Gejala Terlihat Sama, Ini Beda Infeksi Virus Corona dan Tuberculosis

Obesitas

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang biasa tidur lebih lama atau lebih dari 9–10 jam pada malam hari berisiko tinggi mengalami obesitas dibandingkan dengan orang-orang dengan jam tidur yang normal. Hal serupa juga dapat terjadi pada kondisi kurang tidur.

Baca juga: Doa Memohon Ampunan kepada Allah

Diabetes

Gangguan tidur, baik tidur terlalu lama atau terlalu singkat, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering tidur terlalu lama atau kurang tidur, lebih berisiko untuk mengalami gangguan metabolisme dan hormon, salah satunya insulin .

Hal inilah yang membuat gangguan tidur berlebihan atau kurang tidur dapat menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena diabetes.

Penyakit jantung

Beberapa studi menunjukkan bahwa risiko terjadinya penyakit jantung dapat meningkat pada orang yang sering tidur berlebihan atau kurang tidur.

Baca Juga :   Meski Bau, Konsumsi Petai Bisa Mengontrol Gula Darah

Meskipun penyebab terjadinya hal ini belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, gangguan tidur diketahui dapat membuat metabolisme dan kinerja organ tubuh menjadi bermasalah. Kondisi ini dapat memperberat kerja jantung dan meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah jantung. (*)

Baca juga: 

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati