“Kita lihat angkanya dibandingkan sebulan lalu masih 50% tapi ternyata per tanggal 12 September ini sudah di angka 63%. Berarti meningkat nih orang-orang yang punya gejala dan berobat atau memeriksakan diri sudah lebih banyak di bulan ini,” ungkap Dewi.
Namun, Dewi menjelaskan definisi klaster rumah sakit ini harus dilihat secara detail. “Nah, ini tapi definisi harus kita clear-kan dulu ya, pasien yang datang termasuk, pasien datang ke klinik juga termasuk, pasien yang voluntarily datang ke laboratorium untuk periksa ini juga masuk di sini atau masyarakat yang volunteer memeriksakan diri ke klinik memeriksakan diri secara sukarela,” katanya.
“Dia periksa dirinya sendiri ini sudah termasuk dari pasien yang datang ke rumah sakit atau ke fasilitas pelayanan kesehatan. Jadi yang paling banyak berasal dari kelompok ke Pelayanan Kesehatan,” jelas Dewi. (FT)
Baca juga :
- Ada Klaster Baru, Dewan Pati: Semua Orang Harus Bertanggung Jawab
- Kantor Dispora DKI Ditutup Sementara, Setelah Adanya Pegawai yang Terkonfirmasi Positif Covid-19
- Klaster Gereja di Pati, Dua Pendeta Meninggal
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter