Mengurangi Polusi Udara, Kota Tel Aviv-Jaffa Bangun Jalan Listrik

Mitrapost.comPertama di dunia, Kota Tel Aviv dan Jaffa tengah menggarap proyek uji coba jalan pintar atau smart road. Proyek ini memungkinkan untuk mengisi daya kendaraan listrik saat melaju di atas aspal.

Rancangan proyek ini menggunakan teknologi  dari perusahaan besutan Israel, ElectReon. Tepatnya, perusahaan tersebut  berbasis di Moshav Utara, Beit Yunnai, Israel. Jika proyek ini berhasil, Tel Aviv-Jaffa dinobatkan sebagai kota pertama di dunia yang menggunakan teknologi ini secara luas.

Baca juga: 5 Inovasi Teknologi yang Bisa Kamu Gunakan Agar Tetap Sehat Selama PSBB

Mengutip dari Tempo.co, Kamis (24/9/2020) pemerintah kota berencana untuk memeriksa penambahan bentuk transportasi lain ke jalan listrik, seperti truk distribusi dan kendaraan pribadi serta otonom.

“Pilot proyek Tel Aviv, yang akan dimulai dalam beberapa bulan, akan dibangun jalur pengisian ulang yang membentang 600 meter, yang dibangun di bawah rute bus sepanjang dua kilometer antara Stasiun Kereta Api Universitas Tel Aviv dan Terminal Klatzkin di Ramat Aviv. Kendaraan yang akan diisi adalah bus listrik dengan baterai khusus,” kata pemerintah kota, dikutip dari Tempo.co.

Baca juga: Mirip Instagram, WhatsApp Tengah Jajal Fitur Pesan Foto Menghilang Otomatis

Menurut informasi, teknologi smart road dirancang untuk mengurangi polusi udara. Tak hanya itu, keberadaan teknologi diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada stasiun pengisian ulang.

Menurut informasi dari situs Electreon, teknologi ini menggunakan sistem gulungan tembaga yang diletakkan di bawah aspal guna melakukan transfer energy dari jaringan listrik ke jalan. Tak hanya itu, sitem tersebut juga berfungsi untuk mengelola komunikasi kendaraan yang mendekat. Kemudian, receivers dipasang di lantai kendaraan utuk mengirimkan energy langsung ke mesin dan baterai saat kendaraan sedang dalam perjalanan.

Baca juga: Babak Penyaluran Bantuan Kuota Internet dari Kemendikbud

Kecanggihan teknologi ini juga terlihat dari komunikasi semua unit manajemen dan semua kendaraan yang terdaftar menggunakan teknologi cloud. Keunggulan dari sistem ini memungkinkan baterai yang lebih kecil pada bus listrik, menyediakan lebih banyak ruang untuk penumpang, memanfaatkan jalan yang ada, dan lebih menghemat waktu karena kendaraan tidak harus berhenti untuk mengisi bahan bakar.

“Membangun jalan listrik di Tel Aviv-Jaffa akan memiliki dampak yang besar, dari meningkatkan kualitas udara untuk kepentingan penduduk dan pengunjung, hingga memperkenalkan solusi transportasi canggih kepada dunia yang menempatkan Negara Israel sebagai pemimpin global di bidangnya,” kata pemerintah kota, seperti mengutip Tempo.co.

Baca juga: Gandeng Startup Qasir, Grab Bantu Sistem Transaksi UMKM

Menghimpun Tempo.co, sebelumnya ElectReon telah memasang jalur listrik 1,6 kilometer yang digunakan oleh bus dan truk pada rute 4,1 kilometer antara bandara dan pusat kota Visby di Pulau Gotland, Swedia.

Sementara itu, perusahaan ini akan memasang sistem jalan listrik nirkabel pertama di Jerman, di Karlsruhe, pada akhir tahun ini.

Baca juga: Bos Instagram Kritik Kebijakan Trump Terhadap TikTok

Langkah untuk mengurangi polusi,Menteri Perlindungan Lingkungan Israel Gila Gamliel pada Agustus sepakat untuk mengubah kota menjadi Zona Rendah Emisi.

Selama tahap pertama, diperkirakan 40.000 kendaraan diesel (tidak termasuk mobil pribadi) akan dilarang kecuali mereka memiliki filter, yang pemasangannya disubsidi oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

Pada tahap selanjutnya, pembatasan akan diperketat di berbagai wilayah kota untuk mencegah hampir dua juta kendaraan yang gagal memenuhi standar polusi Eropa.

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati