Rembang, Mitrapost.com – Pemkab rembang menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menjual bantuan beras yang sudah diterima.
Hal itu disampaikan Pjs Bupati Rembang Imam Maskur di pelataran gudang bulog, Selasa (29/9/2020). Ia mengimbau agar masyarakat menggunakan beras bantuan seberat 15 kg itu dengan sebaik-baiknya.
“Temen-temen, ibu atau bapak-bapak bahwa beras mohon digunakan atau dikomsusi oleh panjenengan. Jangan sampai hari ini mendapat beras, sampai di rumah dijual 5 kg atau 10 kg.”
Imam maskur menyebut fenomena masyarakat menjual kembali batuan dari pemerintah sering terjadi di beberapa daerah. Hal itu didorong karena keuntungan yang berlipat, mengingat masyarakat yang dapat tidak mengeluarkan uang sepeserpun.
“Kadang-kadang berasnya belum datang sudah diijon (ditawarkan untuk dijual). 15 kg dijual dengan 1 kg 8.000 ribu. Lebih murah dari harga umumnya yang 11 sampai 10 ribu,” imbuhnya.
Baca juga: Sempat Terkendala, Pemkab Rembang Salurkan Bantuan Beras 2 Bulan Sekaligus
“Beras dikasih pemerintah pusat sejumlah 15 kg. Tiap bulan dalam 3 bulan tolong dimanfaatkan untuk keluarga panjenengan.”
Menurut Imam Maskur, bantuan beras 15 kg merupakan berat yang ideal dalam memenuhi satu keluarga dalam satu bulan. Yakni dengan kalkulasi suami-istri dan memliki 2 anak.
“Hitung-hitungan pemerintah sudah pas, jika 15 kg. Untuk suami dan anak 2. Cukup untuk memenuhi 2 bulan,” pungkasnya. (*)
Baca juga:
- Dewan Pati Prihatin Jeleknya Kualitas Beras untuk Bantuan kepada Masyarakat
- Klaster Guru di Pati: 6 Positif Covid-19
- Sudah 98 Persen, Program Prakerja Tahun 2020 Ditutup di Gelombang 10
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS