Rembang, Mitrapost.com – Guna membantu meningkat daya saing ekonomi di Rembang, Pemuda HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) adakan Forum Diskusi Aktual (FDA) dengan tema Pengembangan Teknologi Perikanan di Jawa Tengah.
Acara ini mengundang beberapa elemen pemerintah. Mulai dari Bappeda Jateng hingga DPRD Jawa Tengah pada (30/9/2020).
Nuril Anwar Ketua HKTI Rembang mengatakan, acara yang digelar dengan 50 tamu undangan ini merupakan kali pertama diadakan oleh HKTI dalam sektor perikanan. Sebelumnya dalam programnya HKTI hanya melakukan pengembangan ekonomi kreatif.
“Acara pembenihan lele merupakan kegiatan yang pertama. Sebelumnya para anggota hanya melakukan pembesaran ikan,” ungkapnya.
Nuril menilai sektor pembenihan ikan mempunyai peluang cukup bagus. Terutama dalam mendorong ekonomi dengan tempo cukup singkat dan dengan jumlah besar.
Baca juga : Diskusi Interaktif, HKTI Ajak Dispertan Bahas Persoalan Pertanian di Rembang
Potensi ini juga yang dibaca oleh Bappeda Jawa Tengah, Tri Yuli. Ia mengatakan potensi perikanan di Jawa Tengah sangat luar biasa dalam hal permintaan pasar.
“Budidaya kita sangat besar. Menempati angka 5. Namun demikian kita melihat kebutuhan nasional sangat luar biasa. Dan ketersediaan konsumsi masih sangat jauh,” jelas Tri.
Tri juga menegaskan budidaya lele merupakan pilihan yang tepat. Ia menilai bahwa ikan ini memiliki beberapa faktor yang membuatnya untung. Mulai dari nilai nominal cukup banyak, teknologi yang digunakan tidak susah dan tentu juga pakan.
Ia berharap setelah terselenggaranya diskusi budidaya tersebut benar-benar dipraktikan dalam masyarakat. Sehingga peningkatan ekonomi menjadi sesuatu yang nyata. (*)
Baca juga :
- Menjelang Pilkada, JARI sampaikan Pernyataan Sikap
- Dewan Dorong Petani di Pati Gunakan Pupuk Organik
- Keluhan Petani Bawang Pati : Ongkos Naik, Harga Jual Turun
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa