Pati, Mitrapost.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Narso ajak para pelaku usaha untuk asah kapak selama masa pandemi.
Mengasah kapak diartikan sebagai meluangkan waktu sejenak untuk menajamkan strategi produksi dan pemasaran, saat usaha sepi dan lebih banyak waktu luang.
“Di masa pandemi dimana kondisi sepi adalah kesempatan kita untuk belajar istilahnya menajamkan strategi kita, eksekusi bisnis kita sehingga masih bisa bertahan dan tumbuh,” ungkap Narso, Sabtu (3/10/2020).
Baca juga : Lestarikan Budaya, UMKM ini Usung Batik sebagai Bahan Produksi
Dari analisisnya, saat para pengusaha sedang produktif, mereka terlalu disibukan dengan target pekerjaan sehingga abai untuk belajar, ikuti pelatihan dan mencari inovasi baru.
“Efeknya ketika kondisi usaha berubah atau persaingan semakin sengit, kita tak lagi punya kompetensi yang cukup untuk menghadapinya,” imbuhnya.
Mengasah kapak atau dalam hal ini belajar dan evaluasi sebenarnya adalah hal yang ringan dan tidak memakan banyak waktu. Disisi lain efeknya sangat luar biasa bagi produktivitas usaha.
“Ada banyak hal-hal ringan yang selama ini kita anggap sepele dan tidak kita kerjakan namun sangat berdampak pada capaian pekerjaan kita,” pungkas Narso. (Adv/MA/DF/SHT)
Baca juga :
- Menyongsong Era Industri 4.0, Dewan Pati Sarankan Pelaku UMKM Transisi ke Digital
- Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Dinkop UMKM Pati Gelar Workshop E-Commerce
- UMKM GoJek Bisa Daftar Mandiri Melalui GoBiz
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa
Wartawan Area Kabupaten Pati