Jakarta, Mitrapost.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar mengungkapkan bahwa tidak akan menutup kantor dewan, walau ada 18 anggotanya yang positif virus corona.
“Jadi enggak bisa kalau karena pertimbangan tertentu kemudian kantor harus dikosongkan,” kata Indra saat memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta sebagaimana disiarkan melalui akun Instagram @dpr_ri, Rabu (7/10/2020).
Indra menjelaskan keputusannya tak menutup Gedung DPR berkaitan dengan kerja-kerja anggota dewan. Indra menyebut kantor wakil rakyat tak bisa disamakan dengan gedung atau bangunan perkantoran lainnya.
“Saya kira teman-teman lebih paham lah, situasi DPR enggak bisa seperti situasi kantor yang diputuskan enggak punya dampak lain-lain, ada dampak yang berkaitan dengan yang saya sebutkan tadi, siklus anggaran,” ujarnya.
Indra mengatakan akan menyemprotkan disinfektan di ruang kerja anggota dewan dan pegawai Gedung DPR saat mengikuti reses anggota DPR yang berlangsung 6 Oktober hingga 8 November.