Pati, Mitrapost.com – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Muntammah berharap agar swab test digratiskan untuk masyarakat kurang mampu.
Muntammah menilai penetapan tarif maksimal swab test mandiri sebesar Rp900 ribu belum mampu dijangkau oelh masyarakat kurang mampu.
“Swab test untuk masyarakat seharusnya gratis,” ujar Muntammah, politisi fraksi PKB itu.
Sementara bagi masyarakat golongan mampu, pihaknya mengimbau agar mempunyai kesadaran untuk melakukan tes swab mandiri.
“Hanya pada golongan tertentu saja seperti pengusaha, untuk persyaratan perjalanan saja yang bisa di-tarif. Itupun untuk pekerja sebaiknya gratis,” jelasnya.
Baca juga: BPKP Usulkan Tarif Swab Test Rp 797 untuk Jalur Mandiri
Sebelumnya Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran tentang batas biaya maksimal tes PCR virus Corona. Dalam surat edaran tersebut, batas biaya maksimal tes PCR mandiri adalah Rp900 ribu.
Setelah terbitnya peraturan ini, Muntammah berharap rapid test dan swab test massal masih digalakkan di kabupaten. Pasalnya kesadaran masyarakat untuk swab test mandiri masih rendah lantaran turunnya harga swab test tidak signifikan.
“Pada masyarakat rawan harus di swab secara gratis,” pungkasnya. (Adv/MA/UP/SHT)
Baca juga:
- Mudahkan Warga, Puskesmas Wonosobo Lakukan Swab Test dengan Jemput Bola
- Kemenkes Tetapkan Batas Tarif Tes Swab Mandiri, Maksimal Rp 900 Ribu
- Isu Pasien Covid Palsu, Dewan Harap Pemkab Pati Sosialisasi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
