Pati, Mitrapost.com – Musik Keroncong pernah berjaya di Kabupaten Pati pada dekade 1960-an. Namun, selepas periode 1970-an musik khas Indonesia ini mulai dilupakan.
Hal ini diungkapkan oleh Soegiharto dalam sambutannya sebagai Ketua Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia (Hamkri) Cabang Pati yang baru dilantik di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (14/10/2020).
Baca juga: Video : Lestarikan Budaya, UMKM ini Usung Batik sebagai Bahan Produksi
“Memang lagu-lagu Keroncong ini pernah jaya di Kabupaten Pati pada tahun 60-an namun setelah 70 lagu keroncong ini meredup hingga saat ini,” ungkap Soegiharto.
Maka dari itu di kepemimpinannya ini ia berteman membumikan lagi musik keroncong di Kabupaten Pati.
“Agar lagu keroncong ini masih bertahan dan mampu bersaing dengan lagu-lagu lainnya,” kata Soegiharto.
Baca juga: Video : Kaleman dan Sedekah Bumi, Desa Pakis Gelar Kirab Budaya
Soegiharto akan menahkodai Hamkri Cabang Pati selama 5 tahun ke depan. Ia pun berharap musik yang enak sebagai penghantar tidur ini dapat kembali lagi berjaya seperti tahun 1960-an.
“Setelah kita bekerja semoga kita bisa regenerasi sehingga musik keroncong ini dapat berjaya kembali. Mudah mudahan satu-dua tahun keroncong ini bisa menyebar hingga pelosok-pelosok,” harapnya.
Dalam mewujudkan harapan ini, ia mempunyai PR yang cukup berat. Grup musik keroncong di Bumi Mina Tani masih mempunyai permasalahan yang beragam. Mulai dari personil yang kurang hingga alat yang tidak memadai.
Baca juga: Gentong Miring Gelar Diskusi Budaya di Era New Normal
“Memang ada 9 grub keroncong di Kabupaten Pati, tapi tidak semua komplet. Kadang tinggal 5 orang, 4 orang hingga 3 orang. Maka kami berharap pemerintah ikut membina. Sehingga yang baik dan lemah bisa berjalan bersama-sama,” pintanya.
Semantara itu, Bupati Kabupaten Pati Haryanto siap mendukung program Hamkri yang dapat membawa dampak yang baik bagi musik keroncong di Kabupaten Pati.
Ia berharap ada artis keroncong asal Kabupaten Pati yang bisa go nasional.
“Semoga kepengurusan ini bisa membawa artis dari Kabupaten Pati bisa muncul,” kata Haryanto. (*)
Baca juga:
- Dewan: Tren Bersepeda Bisa Dijadikan Budaya Positif Bagi Warga Pati
- Keluarga Besar Penggiat Seni dan Budaya Lakukan Audiensi di Gedung DPRD Kabupaten Pati
- Sedekah laut di Desa Bajomulyo untuk Nguri-uri Budaya Jawa, Kades : Semoga Corona Hilang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
