Pati, Mitrapost.com – Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) meminta Pemerintah Kabupaten Pati segera merealisasikan insentif untuk tenaga kesehatan yang telah menangani pasien positif Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Fraksi Partai Golkar (FPG) Endah Sri Wahyuningati dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati, belum lama ini.
“FPG mengingatkan tambahan tunjangan/insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) agar segera direalisasikan sebagai bentuk komitmen kepedulian penanganan Covid-19 yang lebih baik,” ujar Endah Sri Wahyuningati.
Menanggapi hal ini, Bupati Kabupaten Pati Haryanto mengungkapkan realisasi insentif kepada nakes di Puskesmas telah mencapai 100 persen hingga bulan Mei 2020.
“Insentif untuk Puskesmas sudah direalisasikan sampai dengan bulan Mei tahun 2020 (100%). Sedangkan untuk rumah sakit negeri dan swasta masih dalam proses,” kata Haryanto.
Baca juga: Gelar Audiensi, Harno – Bayu Komitmen Peduli Guru dan Nakes Honorer
Para nakes ini seharusnya mendapatkan insentif Rp7,5 juta hingga Rp10 juta. Dokter mendapatkan Rp10 juta dan tenaga medis lainnya mendapatkan Rp 7,5 juta.
Insentif yang berasal dari APBN ini diusulkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), lalu disampaikan kepada KPPN dan Kementerian Keuangan. Apabila sudah dapat dicairkan, insentif ini masuk ke rekening APBD dan dapat dicairkan.
Namun, belum tentu usulan ini diterima semua. Harus ada verifikasi terlebih dahulu apakah para nakes ini benar-benar menangani pasien positif Covid-19 atau tidak. (Adv/UH/UP/SHT)
Baca juga:
- uru Honorer Juga Dapat Bantuan Rp600 Ribu dari Pemerintah
- Pemerintah Sempat Akan Hentikan Program BPJS Kesehatan
- Anggaran Subsidi Pupuk Berkurang Tiap Tahun, Pemkab Pati Diminta Cari Solusi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan