Pati, Mitrapost.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pati, Narso, menyoroti dinamika menjamurnya koperasi simpan pinjam (KSP) di Pati.
Menurutnya berbagai penawaran program simpan pinjam dari KSP kepada masyarakat (anggota) tak kalah dengan bank konvensional.
“Terkait menjamurnya koperasi simpan pinjam ini juga merupakan dinamika tersendiri ketika memang di masyarakat ada celah akan kebutuhan simpan pinjam dan ada celah yang tidak dapat diurusi oleh keuangan perbankan,” katanya Kamis (5/11/2020).
Yang menjadi catatan Narso, di Pati harus ada pihak yang mampu menjadi pengawas guna menjaga nama baik koperasi yang notabene digagas sebagai penyokong perekonomian rakyat. Serta bisa mewujudkan perekonomian yang disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Baca juga: Tahun Ini, 525 Koperasi di Pati Dibubarkan Kementerian
Pasalnya di lapangan banyak lembaga keuangan mengatasnnamakan koperasi namun tidak berizin, dan tidak melakukan regulasi simpan pinjam sesuai undang-undang.
“Hanya saja catatannya, terkait koperasi simpan pinjam harus diawasi ketat kesehatannya,” kata Narso.
Pihak koperasi juga harus ada edukasi terhadap anggitanya tentang koperasi yang sehat dan tidak sehat guna meminimalisir kriminalisasi di lembaga koperasi.
“Kemudian juga edukasi kepada para anggota mereka yang menyimpan danannya di koperasi tersebut,” pungkas Narso. (Adv/MA/UP/SHT)
Baca juga:
- Koperasi di Sekolah Perlu Dihidupkan Kembali
- Menteri Koperasi dan UKM: Toko Kelontong Kalah Saing dengan Ritel Modern
- Menkop UKM Pastikan Relaksasi Pembiayaan Koperasi Berjalan Lancar
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati