Pati, Mitrapost.com – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pati akan menetapkan dua desa menjadi desa wisata.
Dua desa tersebut yakni Desa Bageng yang terletak di Kecamatan Gembong dan Desa Jrahi yang berada di Kecamatan Gunungwungkal.
Kedua desa tersebut mempunyai keunikan sendiri untuk dijadikan sebagai desa wisata. Desa Bageng menawarkan agrowisata Jeruk Pamelo dan Air Terjun Banyulawe.
Sedangkan Desa Jrahi menawarkan berbagai keindahan alam dari Pegunungan Muria serta wisata berbasis Pancasila. Di mana di Desa Jrahi selain mempunyai kekayaan dan keindahan alam, desa ini juga memiliki beraneka ragam masyarakat yang menganut beberapa kepercayaan.
Kedua desa ini menambahkan daftar desa wisata di Kabupaten Pati yang sebelumnya hanya satu, yakni Tunggulsari, Kecamatan Tayu.
Baca juga: Mewujudkan Desa Wisata, Dewan: Perlu Pendampingan dan Suntikan Dana
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyambut baik pencapaian ini. Menurut Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati Endah Sri Wahyuningati, adanya tambahan desa wisata ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Pati.
Anggota Dewan yang akrab disapa Ning ini pun meminta Disporapar Kabupaten Pati untuk memberikan arahan kepada kedua desa tersebut.
“Untuk memberikan arahan di dua desa ini, Desa Bageng dan Desa Jrahi, yang kedua duanya akan menjadi alternatif baru di Kabupaten Pati,” ujar Ning saat ditemui Mitrapost.com di Gedung DPRD Kabupaten Pati, pekan lalu.
“Yang akhirnya akan menambah PAD Kabupaten Pati,” tandasnya.
Dua desa ini diharapkan dapat menarik wisatawan sehingga ekonomi masyarakat di Kabupaten Pati semakin meningkat. (Adv/UH/UP/SHT)
Baca juga:
- Embung Jrahi, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Pati
- 2 Bulan Tanpa Pendapatan, Wisata Perahu di Waduk Logung Dibuka Kembali
- Hampir Dua Tahun Jadi Rintisan Desa Wisata, Desa Gunungsari Pati Belum Dapat SK
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan