Sumenep, Mitrapost.com – Dua siswi di SMAN 1 Batuan Kabupaten Sumenep, Madura dikeluarkan dari sekolah lantaran orang tua mereka menuduh ada salah satu guru yang memiliki ilmu sihir.
Keduanya, MN (17) warga Kecamatan Kota Sumenep dan AF (17) warga Kecamatan Batuan dikeluarkan dari sekolah pada 10 November 2020 lalu.
Semula, dua anak kelas XI SMAN 1 Batuan itu kesurupan di rumahnya dalam waktu hampir bersamaan, tepatnya 30 Oktober.
“Anak saya kerasukan pas Jumat (30/10) dini hari sampai pagi. Saat kerasukan itu menyebut nama salah satu guru. Dia bilang hanya guru itu yang bisa menyembuhkan dan mengeluarkan jin yang memasukinya,” kata Agus Efendi (40), orang tua AF, Senin (16/11/2020).
Keesokan harinya orang tua AF mendatangi Kasek SMAN 1 Batuan di rumahnya, karena sekolah masih libur. Dia meminta izin untuk meminta bantuan guru yang disebutkan anaknya tersebut. Namun kepala sekolah menolak permintaan tersebut.
Baca juga: Bupati Pati Larang Guru Kumpulkan Murid di Rumah untuk KBM