Semarang, Mitrapost.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyetujui usulan penundaan libur panjang akhir tahun yang dilontarkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
“Setuju (penundaan libur akhir tahun),” ujarnya usai rapat penanganan Covid-19 di kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (17/11/2020).
Ganjar juga mengaku telah mempersiapkan antisipasi pada kegaiatan akhir tahun yang biasanya berpotensi memunculkan keramaian.
“Kita udah siapin (antisipasinya). Kan masih ada (acara potensi kerumunan) yang misalnya maulid nabi, akan ada natal, mungkin perayaan di luar itu adalah tahun baru,” kata Ganjar.
Baca juga: Tetap Libur Akhir Tahun, Tapi Tetap Ketat Patuh Protokol Kesehatan
Termasuk, berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah dalam, hal ini terkait izin yang dikeluarkan. Menurutnya, Polda memastikan suatu acara tidak akan diizinkan jika tidak ada pembatasan.
“Kalau dari kepolisian, kalau tidak dibatasi tidak akan diizinkan. Jadi clear, termasuk yang kemarin tanya saya di Pekalongan,” tegas Ganjar.
Sebagai informasi, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Faqih menyarankan penundaan libur panjang Natal dan Tahun Baru pada 24 Desember-31 Desember, karena berpotensi mengulang rekor Covid-19 seperti terjadi usai libur panjang akhir Oktober lalu.
Selain memicu mobilitas warga yang tinggi, ia menyebut liburan bisa membuat masyarakat abai pada protokol kesehatan memakai masker-menjaga jarak-mencuci tangan (3M). (*)
Baca juga:
- Kapolda Jateng Imbau Masyarakat Patuhi Prokes Jelang Libur Panjang
- Kunjungan Wisman ke Bali Ditunda Hingga Akhir Tahun, Pelaku Usaha Pariwisata Resah
- Libur Panjang, Balkesmas Gelar Rapid Test Acak di Terminal Kembang Joyo Pati
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS






