Pati, Mitrapost.com – BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) mengungkapkan capaian Pendapatan Asli Daerah tahun ini berada di urutan ke-21 di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Turi Atmoko, selaku kepala BPKAD Kabupaten Pati, angka tersebut adalah hasil konsensus yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai salah satu program area intervensi optimalisasi pendapatan daerah (OPD) di wilayah Jawa Tengah.
Baca juga: Video : BPKAD Jelaskan Kronologi Peralihan Pasar Sleko Lama Menjadi Milik Perorangan
“Berapa capaian se-Jawa Tengah. Nomer 21 capaiannya dari 36 provinsi. Tertinggi Semarang dan disusul Surakarta,” ungkap Turi kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya beberapa waktu yang lalu.
“Ini hasil dari perhitungan KPK baru tahun ini mendampingin kabupaten kota untuk menggenjot pendapatan asli daerah,” lanjutnya.
Baca juga: BPKAD Jelaskan Kronologi Peralihan Pasar Sleko Lama Menjadi Milik Perorangan
Sedangkan di tingkat karisidenan Pati, Kabupaten Pati menempati posisi tengah, di bawah Kabupaten Jepara dan Kudus dan di atas Kabupaten Rembang dan Blora.