Pati, Mitrapost.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati tengah mempertimbangkan memberlakukan jam malam kembali di Kabupaten Pati.
Pasalnya, angka kasus Coronavirus Disease atau Covid-19 di Bumi Mina Tani belum menunjukkan hal yang menggembirakan.
Berdasarkan data yang dimiliki Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati, warga Pati yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 104 orang, dengan rincian 54 berstatus pasien positif Covid-19 dan 50 berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Sementara yang sembuh sebanyak 604 orang dan yang meninggal ada 107. Rasio angka meninggal Covid-19 di Kabupaten Pati tertinggi se-Jawa Tengah dengan rasio lebih dari 17 persen.
Data ini membuat Kabupaten Pati kembali masuk menjadi daerah zona merah atau risiko penularan virus corona tinggi pada 8 November 2020 lalu.
Baca juga: Pati Masuk Zona Merah Lagi, Presentase Kematian Covid-19 Tertinggi di Jawa Tengah
Sebelumnya pada September lalu, Kabupaten Pati juga masuk menjadi zona merah, namun pada awal Oktober status itu turun menjadi zona oranye.
Pada saat ini selama 1,5 bulan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati menetapkan jam malam dan memutuskan mencabut jam malam pada 2 November 2020.
Naiknya status zona merah ini membuat Satgas Covid-19 berencana menerapkan jam malam kembali.
“Bisa jadi dengan kejadian-kejadian (Covid-19) yang meningkat mungkin saya berlakukan jam malam lagi,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati Haryanto kepada awak media, Kamis (19/11/2020).
“Tapi ini baru kajian dulu. Setelah satu minggu ini kita rapatkan. Nanti kalau ada peningkatan yang tajam nanti akan kita berlakukan jam malam lagi,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Bupati Pati Nilai Jam Malam Turunkan Angka Covid-19, Benarkah?
- Berisiko Zona Merah, Pemkab Pati Terapkan Kebijakan Jam Malam
- Meski New Normal Endro Imbau Warga Aktif dan Terapkan Protokol Kesehatan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan