Palembang, Mitrapost.com – Akibat hujan deras dan angin kencang, kapal penarik tongkang alami kecelakaan di perairan Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.
Kepala Pos Sandar 30 Ilir, Dit Polairud Polda Sumsel, Bripka AM Siregar, menjelaskan insiden tersebut terjadi pada Selasa malam (24/11/2020).
Saat itu, Kapal TB Atlas yang menarik tongkang oleng dan tenggelam pada pukul 21.30 WIB. Sedangkan nakhoda kapal, Safarudin, ditemukan tewas.
“Dini hari sekitar pukul 03.30 WIB kami di Pos 30 ilir mendapat laporan masyarakat telah terjadi laka air tunggal. TB Atlas yang menarik tongkang Brawijaya dan melintas di seputaran Pusri oleng,” kata Bripka AM Siregar, Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Kecelakaan Kapal di Juwana, Satu Orang Tewas
Siregar mengatakan kapal berlayar dari Selat Ajaran menuju Pegayut. Namun, saat itu cuaca dalam keadaan hujan lebat dan angin kencang.
“Tiba-tiba dari sebelah kiri TB Atlas angin kencang dan menyebabkan TB Atlas oleng ke kanan dan seketika kapal mulai terisi air dan dari kamar mesin sudah penuh dengan air. Tidak lama kemudian TB Atlas tenggelam,” katanya.
Usai kejadian itu, nakhoda kapal Safarudin hilang dan ditemukan pagi ini tak jauh dari lokasi. Safarudin kemudian ditemukan meninggal dunia.
Sementara tiga anak buah kapal, Alex (36), Beni (35) dan Densi (48) ditemukan dalam kondisi selamat. Ketiganya kini ditangani tim medis dengan dibantu petugas Polair. (fp)
Baca juga:
- Sempat Jaring Ikan di Pantai Prawean, Warga Sinanggul Ditemukan Tenggelam
- Limbah Dibawa Kapal Luar Provinsi, KUPP Angkat Bicara
- Main Air di Pantai Parangtritis, 4 Wisatawan Terseret Ombak
Artikel ini telah tayang di Detik.com dengan judul ‘Kecelakaan Kapal Tongkang di Sungai Musi, Nakhoda Ditemukan Tewas‘.
Redaksi Mitrapost.com