Rembang, Mitrapost.com – Kemiskinan menjadi salah satu persoalan yang dihadapi Kabupaten Rembang. Persoalan ini menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi pemimpin Rembang periode selanjutnya.
Banyaknya jumlah pengangguran dianggap menjadi salah satu hal yang mempengaruhi angka kemiskinan di Rembang.
Baca juga: Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di Rembang Tembus Angka 1000
Di sisi lain, mayoritas masyarakat yang berprofesi sebagai buruh dianggap kurang mendukung program pengentasan kemiskinan di Rembang. Hal ini diungkapkan oleh Calon Bupati Hafidz dalam Debat Kandidat yang berlangsung sengit di Hotel Pollos Rembang, Jumat (27/11/2020) malam kemarin.
Hafidz menilai, jika masyarakat hanya dijadikan sebagai buruh tidak akan bisa menurunkan angka kemiskinan di Rembang secara signifikan.
Baca juga: Pjs Bupati Rembang Minta Guru Ikut Sukseskan Pilkada
“Kalau sekadar hanya menjadi buruh, jadi ini malah kasian rakyat kita. Bagaimana kita bisa meningkatkan sumber daya manusia kita,”ujarnya saat menyampaikan gagasan.
Menurut Hafidz, untuk meningkatkan taraf hidup warga rembang diperlukan terobosan untuk medorong masyarakat lebih kreatif dalam membangun usaha. (*)
Baca juga:
- Pjs Bupati Rembang Berharap Guru Honorer Mendapat Jaminan BPJS
- DPRD Rembang Lantik Agus Purnawan Yulianto sebagai Pengganti Harno
- Petani Rembang Keluhkan Sulitnya Peroleh Pupuk Subsidi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati