Dari satu lapak kini Lapak Qta menyebar ke-4 tempat di Kecamatan Juwana. Di antaranya di Desa Bendar, Alun-alun Juwana, Desa Polaman dan depan SD IT Nurul Fikri Kauman Juwana, yang buka dari pukul 05.00 WIB hingga 10.00 WIB.
Lapak yang diisi aneka makanan hingga produk herbal ini, diakui Hira mampu meraup omset hingga Rp1,2 Juta perharinya.
Baca juga: Perayaan Tahun Baru 2021 Dipastikan Tidak Ada di Pati
Dalam waktu dekat, para pelatak di Lapak Qta akan membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB), Event Organizer (EO), dan Wedding Organizer (WO).
“Langsung lanjut ke depan mau membentuk KUB insya Allah kami mau membuat EO dan WO. Selain memproduksi snack,” pungkas Hira.(*)
Baca juga:
- Jamu Persib Bandung U-16, Puslat Pati Menang Telak
- Video : Begini Kata Petani Pati Agar Kopi Indonesia Naik Peringkat
- Video : Polemik Ujian Perangkat di Pati, Dikali 1,5 Pengaruhi Hasil
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati