Pati, Mitrapost.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mencatat puluhan rumah di tiga desa di Kecamatan Gabus mengalami kebanjiran pada pekan ini.
Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kabupaten Pati puluhan rumah yang mengalami kebanjiran yakni di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus dengan 8 rumah terdampak, lalu di Desa Sunggingwarna, Kecamatan Gabus.
“Desa Sunggingwarna Dukuh Karanganyar 25 KK terdampak dan di Dukuh Sunggingan ada 2 RW dan 4 hektar lahan pertanian kena banjir,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pati Mimpi Arde Aria saat ditemui Mitrapost.com di kantornya, Jumat (11/12/2020).
Kemudian, lanjut Mimpi, puluhan hektar sawah dan beberapa rumah warga di Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo juga mengalami kebanjiran.
“Saat ini masih (di desa) itu. Belum ada laporan lanjutan,” tutur Mimpi.
Baca juga: 96 Hektar Sawah dan Beberapa Rumah di Desa Tanjang Pati Kebanjiran
Mimpi mengungkapkan kebanyakan bencana banjir di desa tersebut belum besar. Ketinggian air hanya berkisar antara 10-20 cm.
“Karena (banjir) saat ini (banjir) sebatas di halaman. Hanya genangan di halaman rumah penduduk belum sampai membahayakan,” katanya.
“Termasuk di Siyan (Kasiyan) itu kan langganan (banjir) dan di situ ada tempat evakuasi. Itu pun belum digunakan. Karena warga masih memilih tinggal di rumah,” ungkapnya.
Meskipun demikian, katanya, apabila nantinya banjir semakin parah, pihaknya akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan. Termasuk melakukan evakuasi.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Mitrapost.com, selain di 3 desa tersebut, Desa Tanjang, Kecamatan Gabus juga mengalami bencana alam ini.
Setidaknya ada 2 rumah dan 96 hektar sawah tergenang air karena tingginya curah hujan di wilayah tersebut. (*)
Baca juga:
- Sedulur Sikep Respons Banjir Bandang Akibat Kerusakan Alam di Sukolilo
- Puskesmas Juwana Kebanjiran Klaster APS
- 3 Juta Bibit Pohon di Kendeng, Bisa Dievaluasi 3 Tahun Lagi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan