Pati, Mitrapost.com – Bupati Kabupaten Pati Haryanto mengaku memanfaatkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabuapten Pati dalam menangani beberapa permasalahan termasuk bencana alam.
Haryanto melakukan ini lantaran proses pencairan dana di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati memerlukan waktu yang panjang. Sedangkan permasalahan harus segara diselesaikan sebelum semakin membesar.
“Kita memanfaatkan Baznas dan PMI. Karena kalau Kabupaten prosesnya panjang sekali,” ujar Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Kabupaten Pati, Kamis (10/12/2020) lalu.
“Proses bantuan yang cepat dan ndak panjang itu hanya PMI dan Baznas. Misalnya ada bedah rumah, bencana alam seperti Covid-19 kita memanfaatkan Baznas dan PMI,” tutur Haryanto.
Baca juga: Antisipasi Potensi Bencana, Pemkab Rembang Imbau Warga Tak Buang Sampah di Sungai
Haryanto pun mengaku memanfaatkan dana yang ada di PMI bukan untuk kepentingan pribadinya. Melainkan untuk kepentingan masyarakat.
“Saya pertanggungjawabkan betul untuk bencana kemanusiaan di Kabupaten Pati. Saya ndak pernah bawa duit. Kalau ndak biasa gabung di PMI yo merasa ndak apa-apa. Karena ora ntuk opo-opo,” kata Haryanto.
Berdasarkan catatannya PMI Kabupaten Pati telah membantu Pemkab Pati untuk menangani permaslahan sosial masyarakat.
Di antaranya, bantuan untuk korban puting beliung di Kecamatan Dukuhseti, di Kecamatan Kayen, Kecamatan Gembong dan berbagai bencana alam lainnya.
“Semua sudah dieksekusi semua. Kita ndak lama-lama. Karena media sosial ini cepat sekali,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Bulan Dana Raup Rp 1,3 Miliar, PMI Pati Dinilai Lebih Baik dari PMI Semarang
- Ganjar Tegaskan Bakal Tindak Tegas Pelaku Korupsi Bansos di Jateng
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan