Kemenag: Siswa Madrasah Berprestasi Masuk PTKIN Tanpa Tes

Mitrapost.com – Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Suyitno meminta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni untuk mengundang alumni Madrasah Aliyah berprestasi untuk masuk ke PTKIN tanpa tes.

Hal itu disampaikan Suyitno saat membuka acara Pertemuan WR/WK III PTKIN se-Indonesia di IAIN Manado, 10-13 Desember 2020.

Baca juga: Sambut Program Wakaf Rp0, Kemenag Pati Lakukan Pendataan Bangunan Wakaf

Suyitno menilai, siswa MA yang memiliki prestasi seperti hafidz Quran, menjuarai olimpiade, dan prestasi akademik maupun non akademik lainnya bisa menjadi bibit unggul bagi pengembang PTKI.

“Kita ingin memastikan input mahasiswa yang masuk ke PTKIN dari tahun ke tahun adalah yang berkualitas dan WR/WK III mempunyai data prestasi mahasiswa sejak awal untuk memudahkan pembinaan,” kata Suyitno seperti Mitrapost.com kutip dari laman resmi Kemenag RI, Sabtu (12/12/2020).

Baca Juga :   Masa Pandemi Covid-19, 8 Siswa Madrasah Putus Sekolah

Baca juga: Video : Cegah Perceraian, Kemenag Pati Gelar Bimbingan Perkawinan

Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini menegaskan tugas PTKI bukan mengajarkan baca tulis Al-Qur’an, tetapi sudah menyentuh ke substansi keagamaan. Disinyalir, saat ini masih ada mahasiswa yang belum bisa mengaji.

“Mestinya kemampuan membaca Al-Qur’an sudah selesai saat mereka di pendidikan dasar dan menengah, bahkan MI dan MTs,” tegasnya.

Baca juga: 17 Jago PDIP Menang, Bambang Pacul Sebut Mesin Partai Solid

Lebih lanjut, Suyitno mengungkapkan, perlu adanya kuota khusus KIP kuliah bagi siswa berprestasi untuk menjaring bibit-bibit unggul.

“Di antara kuota KIP Kuliah yang saat ini 17.565 orang, memungkinkan untuk diberikan kepada siswa yang berprestasi, tetapi mengalami keterbatasan ekonomi”, lanjutnya.