Meski Hadapi Resesi, Laju Pertumbuhan Produk Pertanian Pati Diprediksi Meningkat

Pati, Mitrapost.com – Kasi Neraca Wilayah dan Analisis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati, Agus Slamet Rupingi mengungkapkan sejak Indonesia alami resesi akibat pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pati juga diprediksi alami penurunan.

Kendati demikian laju pertumbuhan produk pertanian, kehutanan, dan perikanan Kabupaten Pati diprediksi meningkat.

Baca juga: Hotel dan Rumah Dinas Wabup Pati Dirusak Suporter Patifosi

“Dengan adanya covid kita sudah alami resesi, Pati juga kayaknya turun tahun 2020, meskipun ini kita masih kumpulkan data. Tapi rasanya memang turun,” katanya kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya belum lama ini

“Tapi untuk pertanian itu sebetulnya stabil, baik harga maupun produksinya semoga ada pertumbuhan,” lanjutnya.

Baca Juga :   Vaksinasi Covid-19 di Pati Tahap I Diperuntukkan 10 Tokoh dan 6.313 Nakes

Baca juga: Video : Jam Malam, 3 Ruas Jalan di Pati Ditutup Sepekan

Faktor tumbuhnya sektor produk pertanian 2020 disebabkan oleh musim kemarau yang tak sepanjang tahun 2019 sehingga produksinya diprediksi meningkat.

Dilansir dari data BPS Pati, laju pertumbuhan produk pertanian tahuh 2015 meningkat 7,67 persen dibandingkan tahun sebelumnya, pada tahun 2016 meningkat  33,97 persen dari tahun sebelumnya, tahun 2017 mengalami peningkatan 2,59 persen dibanding tahun sebelumnya, di tahun 2018 terjadi 2,80 persen,  dan di tahun 2019 meningkat 4,08 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Belum Pernah Raih Emas, Percasi Pati Targetkan Ukir Sejarah di Porprov 2022