Kendati demikian pihaknya tetap mengimbau nelayan untuk berhati-hati ketika melaut. Pasalnya bulan Desember 2020 diprediksi akan menjadi puncak dari badai La Nina. Meski belum mendapak signifikan, para nelayan tetap diimbau siapkan baju pelampung.
Baca juga: Video : Permohonan Meningkat, Dukcapil Pati Cetak E-KTP 300 Lembar Tiap Harinya
“Kalau biasanya nelayan dia secara naluri sudah paham saat mau melaut kondisinya bagaimana. Antisipasinya kita imbau untuk utamakan keselamatannya dan menyiapkan pelampung jaket,” kata Soleh.
“Kemarin kita sudah berikan sekitar 200-an unit baju pelampung hampir kepada semua nelayan perahu kecil,” pungkanya.(*)
Baca juga:
- Persediaan Pupuk Subsidi di Pati Nihil, Dewan: Pemkab Tak Paham Kebutuhan Petani
- Pergi Melaut, Nelayan Asal Desa Karangaji Diduga Hilang di Perairan Karimunjawa
- Hilang Saat Mencari Ikan, Dua Nelayan Ditemukan Telah Meninggal
Saksikan video “Bupati Pati Manfaatkan Baznas dan PMI untuk Tangani Bencana”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati