Semarang, Mitrapost.com – Jawa Tengah mendapatkan alokasi vaksin Covid-19 sebanyak 21.525.000 dosis. Pemerintah pun turut menyiapkan tata cara khusus bagi rumah sakit tentang prosedur vaksinasi.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan tak ada rumah sakit di wilayahnya yang melayani pre-order.
“Kita nanti akan siapkan tata caranya. Jadi belum bisa pre-order? belum-belum. Itu kan belum pasti, wong tadi masih ada angka-angka yang baru masuk, prioritas-prioritasnya, kita dari daerah ngikut aja,” tegas Ganjar usai Rakor via zoom dengan Menko Marvest, Luhut Binsar Pandjaitan terkait Penanganan Covid-19 di Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Jatim.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Mulai Diluncurkan, Apakah Anak-anak Perlu Disuntik?
Ketika ditanya apakah akan jadi yang pertama menerima vaksinasi, Ganjar mengatakan bila instruksi dari pemerintah adalah diprioritaskan untuk tenaga kesehatan terlebih dulu.
“Katanya untuk fasilitasnya diberikan pada Nakes dulu, kita ikut saja lah apa yang ada, mana yang paling membutuhkan dari vaksin itu,” tandasnya.
Sementara itu disinggung tentang libur Natal dan tahun baru, Ganjar menegaskan bahwa saat ini Pemda se Jawa-Bali sepakat membatasi kegiatan yang melibatkan massa saat akhir tahun.
“Sepakat tadi hampir di Jawa-Bali sepakat semuanya. Terus kemudian yang mau bepergian itu harus tes antigen, jadi rapidnya musti antigen, bentuknya kaya diswab gitu. Kalau tidak, lebih baik tidak bepergian dulu, agar kita sama-sama bisa saling menjaga,” tegasnya. (*)
Baca juga:
- Tak Ada Paksaan, Pemerintah Target 67 Persen Rakyat Disuntik Vaksin Covid-19
- Vaksinasi Covid-19 Segera Dilakukan, Harus Bayar Berapa?
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Redaksi Mitrapost.com