Pati, Mitrapost.com – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Ruhani mengatakan, setelah dilakukan evaluasi prestasi akademik siswa madrasah saat pembelajaran daring, di beberapa bidang para siswa malah menunjukkan perkembangan.
“Kalau prestasi anak meningkat karena saya cermati luar biasa. Terbukti pada kompetensi sains madrasah (KSN) yang tingkat Jawa Tengah, pesertanya terbanyak malah dari Kabupaten Pati. Meski belum nyangkut ke nasional,” kata Ruhani saat ditemui di kantornya belum lama ini.
Baca juga: Kabupaten Pati Resmi Jadi Tuan Rumah Porprov 2022, Ini Bocorannya
“Tapi event lain banyak yang diikuti bahkan MTs Abadiyah Gabus seperti matematika IPA juara terus,” imbuhnya.
Kendati demikian, Ruhani juga mengaku bahwa pembelajaran daring tak bisa sepenuhnya menggantikan pembelajaran tatap muka. Tambal sulam sistem pembelajaran masih terus dilakukan hingga akhir tahun.
Baca juga: 300 Miliar Dana Desa 2020 di Kabupaten Pati untuk Penanganan Covid-19
“Kalau menurut saya yang saya cermati ya boleh dikatakan belum maksimal. Karena itu kan merupakan inovasi kreativitas baru untuk lembaga dan anak. Karena tidak direncanakan dan harus dipaksa. Ya sambil jalan lah, anak-anak juga nanti terbiasa, pertama memang belepotan,” ujarnya
Pembelajaran secara online juga memberikan banyak hikmah, baik bagi lembaga pendidikan madrasah, dan murid. Diantaranya, para guru khususnya yang usia lanjut sekarang mampu mengikuti perkembangan pembelajaran modern.
Baca juga: Pelti Pati Gelar Bupati Cup Tenis Lapangan ke-XVIII
“Memang ada hikmah yang kita terima saat pandemi. Diantaranya kita guru, anak yang gagap IT dituntut mengoperasikan hp dan laptop. Di RA yang dulunya ditunggui, tapi sekarang pakai digital ya bisa. Di luar dugaan kami. Ternyata efektif,” imbuhnya.
Selain itu, karena diharuskan menerapkan physical distancing, seluruh event kejuaraan kini juga digelar daring. Otomatis hal ini dapat memotong akomodasi dan operasional ke tempat kejuaraan, sehingga lembaga pendidikan bisa mengirim lebih banyak siswanya mengikuti berbagai kejuaraan.
Baca juga: Video : Tolak Stigma Disabilitas, PPDI Pati Bagi 60 Bungkus Beras untuk Masyarakat
Ruhani optimis, pembelajaran daring dan luring masih bisa dikembangkan saat pandemi usai. Namun pihaknya terlebih dulu akan prioritaskan mendidik akhlak murid karena hampir satu tahun tidak ada kontak langsung antara guru dan murid.
“Targetnya nanti memaksimalkan bidang IT, apalagi pandemi ini karakter prilaku akhlaqul karimah akan kita prioritaskan juga,” tandas Ruhani.(*)
Baca juga:
- Video : Liputan Khusus, Akhir Tahun 2020 DPUTR Pati Selesaikan 4 Proyek
- Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, SMPN 3 Pati Hadirkan Siswa Pekan Depan
- Gelar Seleksi Pra Porprov 2021, PBVSI Pati Cari Tosser dan Spiker
Tonton video “Cabor Bola Voli Putri Ditargetkan Juara di Porprov Jateng 2022”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati