Grab dan Gojek Akan Bergabung, Apa Imbasnya di Daerah?

Pati, Mitrapost.com – Isu lenggabungan 2 perusahaan ojek online, Grab dan Gojek menjadi kabar hangat di kancah nasional. Kawinnya kedua perusahaan tersebut ditentang oleh para driver karena dinilai bisa melanggar hukum dan menimbulkan monopoli.

Penggabunagan ini juga dianggap mampu merugikan mitra karena diproyeksi akan terjadi pemutusan hubungan mitra secara besar besaran. Tak ingin hal tersebut terjadi, para driver di kota besar berencana akan menggelar demo besar -besaran.

Baca juga: Gojek Kembali Lakukan Aksi Kepedulian di Masa Pandemi Covid-19

Di Pati Mitrapost.com menanyakan kemungminan yang bisa tejadi di daerah bila marger ini terjadi. Jati Kuntoro selaku Bendahara Sedulur Ojek Online Pati (SOOP) mengatakan, isu ini telah sampai di daerah dan ia mengaku ada ajakan demo di pertengahan Bulan Januari bila Marger benar-benar dilakukan.

Baca Juga :   Kedung Ombo Dibuka, Dispertan Prediksi Pekan Ini Aliri Sawah di Pati

“Jadi kalau ketua asosiasi driver online, di awal tahun ini kita (driver) tidak dilibatkan dalam musyawarah marger Grab Gojek kita akan demo,” kata Jati saat ditemui Mitrapost.com, hari Ini Sabtu (26/12/2020).

Baca juga: UMKM GoJek Bisa Daftar Mandiri Melalui GoBiz

Diketahui bahwa, ini bukan kali pertama Grab melakukan marger, beberapa wakth lalu pengelelola Ojol terbesar di Indonesia ini juga sudah mengakuisisi Uber.

“Kemarin Uber juga diakusisi Grab. Tapi yang ini belum tahu nanti bentuknya bagaimana. Namanya sama Grab atau Gojek belum tahu,” ujarnya.

Baca juga: Inovasi Digitalisasi Warung Kelontong, Gojek Luncurkan Fitur GoToko

Namun diproyeksi, isu bahwa akan terjadi pemutusan mitra driver secara besar – besaran tidak akan terjadi di tingkat daerah. Khairudin Azis, Ketua SOOP yang juga ikut dalam perbincangan mengatakan di PIC Grab Kudus Raya sebenarnya masih kekurangan Driver.

Baca Juga :   Gudang Kapuk di Karaban Dilalap Si Jago Merah

“Pati tidak akan terkontaminasi. Grab di Pati monopoli. Intinya merger atau nggak Psti aman-aman saja.
PIC Kudus raya masih aman, malah justru kalau penambahan driver harusnya driver Pati yang ditambah,” ungkap Azis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati