Pati, Mitrapost.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pati Winarto memutuskan tak melanjutkan simulasi pembelajaran tatap muka yang sebelumnya telah dilakukan dua Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Pati.
“Ditunda sampai keadaan memungkinkan,” ujar Winarto saat ditemui Mitrapost.com di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (28/12/2020) lalu.
Ia menguraikan keputusan simulasi di dua SMP yang berada di Kecamatan Pati Kota merupakan wujud respon pihaknya atas Surat Keputusan Empat Menteri yang memperbolehkan sekolah menerapkan pembelajaran tatap muka meskipun daerah yang ditempati masih masuk zona merah.
Baca juga:Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, SMPN 3 Pati Hadirkan Siswa Pekan Depan
Pihaknya menggelar rapat yang dihadiri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati sendiri, Dewan Pendidikan, PGRI, Kemenag dan unsur lain dari pendidikan.
“Saat itu kita mengambil langkah yang hati-hati. Bertahap. Pertama kita melakukan simulasi yang tidak melibatkan siswa, tetapi guru dan komite. Yang mengantarkan guru dan yang diantarkan ya guru,” tuturnya.