Pati, Mitrapost.com – Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, mengungkapkan rumput vetiver atau akar wangi yang ditanam beberapa waktu lalu untuk menanggulangi bencana alam tidak tumbuh maksimal.
Program penanaman vetiver dicanangkan pemerintah kabupaten sebagai upaya mitigasi bencana banjir besar, tanah longsor, hingga tanggul jebol di kawasan rawan.
Secara fungsi rumput vetiver digadang-gadang mampu menguatkan tanah dan menahan longsor karena akarnya sangat kuat sehingga mampu mengikat berbagai material.
Namun Martinus menuturkan, dari keseluruhan rumput yang di tanam oleh BPBD dan relawan, terpantau hanya sebagian kecil saja yang tumbuh sempurna.
Baca juga: BPBD Canangkan Penanaman Rumput Vetiver untuk Cegah Longsor
Hal ini katanya dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya fungsi tanaman akar wangi.
“Vetiver ada yang tumbuh tapi presentasinya kecil, karena masyarakat belum memahami betul manfaat dari rumput itu,” kata Martinus, Sabtu (9/1/2021).