Warga Desa Klayusiwalan, Kecamatan Batangan ini menuturkan karena kejadian ini, kapal yang ditumpanginya hancur dan membuat dia dan temannya terpental.
Baca juga: Penumpang Minibus Tewas di TKP dalam Kecelakaan di Tol Medan-Tebing Tinggi
“Kapal kami ditabrak kapal gede. Kapal tadi tidak menolong. Mungkin tidak tahu. Akhirnya, kapal ngguling dan pecah. Kami terpental. Teman saya tidak bisa berenang. Akhirnya, dia tenggelam,” ujar Anang.
Selanjutnya, Anang berenang dengan bantuan sebatang bambu. Dia menuju kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk meminta pertolongan.
Baca juga: Kapal Tongkang Oleng Diterjang Angin di Perairan Musi, Nahkoda Ditemukan Tewas
Sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (9/1/2021), Anang ditolong oleh kapal cumi yang sedang melaut. Sekitar pukul 06.00 WIB. Dia dititipkan ke kapal tradisional dan dibawa ke Pelabuhan Banyutowo.
“Setelah itu saya berenang mencarinya. Namun, tidak ketemu. Kemudian, kapal saya tinggal. Sekitar pukul 15.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB berenang. Melihat kapal cumi, saya segera minta tolong,” tandasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
