Semarang, Mitrapost.com – Pemkot Semarang mengubah fungsi gedung Asrama Haji menjadi tempat isolasi bagi pasien COVID-19 tanpa gejala (OTG).
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kurangnya ruang isolasi dan tempat tidur bagi pasien positif virus Corona yang trennya terus mengalami kenaikan.
Kadinkes Kota Semarang, Moch Abdul Hakam mengatakan, terdapat 150 ruang di lima gedung yang dapat digunakan menjadi tempat isolasi.
Baca juga: Sinovac Tiba di Jateng, Pemkot Semarang Targetkan 1 Juta Warga Divaksin
“Lokasinya di ruang transit asrama haji di Manyaran. Ada lima gedung yang digunakan Makkah, Madinah, Arofah, Minah dan Rodhoh,” ujar dia saat ditemui di Balaikota Semarang, Selasa (12/1/2021).
Fasilitas yang ada pun sudah terbilang lengkap. Di antaranya tersedia kamar mandi di dalam kamar tidur serta luasnya tempat olahraga bagi para pasien.
“Lalu untuk kegiatan senam atau peregangan tempatnya luas banget,” kata dia.
Baca juga: Video : Tahun Baru, Pemkot Semarang Tutup Sejumlah Jalan Protokol