BUMD Masih Butuh Suntikan Modal dari APBD, Begini Penjelasannya

Pati, Mitrapost.com – Beberapa pihak menanyakan mengapa 3 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Pati masih menerima dana penyertaan modal yang diambil dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), padahal BUMD mempunyai profit usaha.

Salah satu yang mengkritik hal ini adalah Anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dimas Thole Danun Tirto saat lakukan evaluasi terkait perkembangan 3 BUMD Pati dalam rapat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai penyertaan modal daerah kedalam 3 BUMD beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Pemangkasan Dana BUMD Diharapkan Tak Pengaruhi PAD

“Penyertaan modal ini sudah menjadi jadwal kegiatan rutin dalam pembahasan APBD murni dan APBD perubahan. Setiap tahun selalu begitu. Tak masalah kita memberikan bantuan modal, tapi sebagai badan usaha yang menghasilkan keuntungan atau profit tentunya semakin lama harus bisa mencukupi kebutuhan sendiri tidak hanya bergantung APBD terus. Harus belajar mandiri dan mencukupi kebutuhannya sendiri, lha ini tiap tahun kok selalu begini,” katanya saat berbicara di rapat paripurna DPRD waktu itu.