Pati, Mitrapost.com – BPKAD Pati menyebutkan serapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2020 mencapai 95 persen. Angka ini tentunya dipengaruhi oleh pandemi covid-19.
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso menyoroti data tersebut. Ia mengatakan kondisi tersebut cukup normal.
Baca juga: Pemberlakuan PPKM, Dewan: Kita Fokus Kesehatan
“Untuk serapan sampai 95 persen sebetulnya di kondisi pandemi sekarang ini dikatakan bagus walaupun idealnya SiLPA (selisih antara realisasi pendapatan dan belanja) itu 0 serapan itu 100 persen,” kata Anggota Dewan yang juga politisi di Partai PKS itu, Kamis (14/1/2021).
Narso memahami, kebijakan social distancing yang diterapkan pemerintah beberapa waktu lalu spontan membatasi seluruh kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga dananya tidak terserap maksimal.
Baca juga: Dewan Imbau Tim GTPP Covid-19 Gencar Sosialisasi Prokes di Tempat Umum
“Memang kita di awal pandemi dihadapkan dengan WFH beberapa kali. Salah satu hambatan dalam serapan anggaran,” katanya.