Basarnas Pastikan Penemuan Mayat di Jepara Bukan Salah Satu ABK Hilang

Jepara, Mitrapost.com Basarnas Semarang Cabang Jepara memastikan penemuan jasad di perairan Jepara pada Minggu (24/1/2021) bukan salah satu dari 12 anak buah kapal (ABK) yang dilaporkan hilang di perairan Jepara belum lama ini.

“Itu beda nelayan, bukan yang dari salah satu 12 nelayan yang hilang kemarin,” kata Koordinator Basarnas Semarang Cabang Jepara, Whisnu Yuas, Senin (25/1/2021).

Whisnu mengatakan mayat yang ditemukan itu bernama Roifin (35) warga Batang. Korban merupakan pencari kepiting yang terjatuh di perairan Batang, Selasa (19/1/2021) lalu.

“Korban Roifin (35) warga Batang, korban tersebut bukan salah satu ABK yang hilang 12 itu. Korban nelayan pencari kepiting, di mana satu minggu yang lalu jatuh di perairan Batang, pada Selasa (19/1) di utara perairan Batang,” jelasnya.

Baca juga: Kapal Cantrang Alami Laka Laut, 12 ABK Masih dalam Pencarian

Whisnu menyebut jasad Roifin itu ditemukan pada Minggu (24/1/2021) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Penemuan itu bermula saat ada nelayan yang mancing di perairan Pantai Panjang Jepara.

“Penemuan mayat pada Minggu kemarin. Kronologi kejadian ada nelayan mencari ikan. Ketika sampai di sekitaran Pulau Panjang saksi melihat jenazah mengapung,” terangnya.

Setelah menemukan mayat itu, saksi kemudian melaporkan kepada petugas. Mayat yang ditemukan itu kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Jenazah saat ini sudah diambil pihak keluarga dari Batang.

Baca juga: Terpeleset Ketika Melaut, Seorang Nelayan Pati Hilang di Perairan Pantai Utara

Sementara sebelumnya, 12 anak buah kapal (ABK) cantrang asal Batang dilaporkan hilang di perairan Jepara. Setelah tujuh hari operasi pencarian pada Rabu (20/1), Basarnas Semarang Cabang Jepara menutup operasi pencarian.

“Sesuai dengan SOP, hari ketujuh dan sudah koordinasi juga dengan pengurus kapal dan ketua HNSI terus keluarga korban beserta dari unsur terkait. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, dan ini sesuai SOP sudah tujuh hari, operasi ditutup,” kata Whisnu Yuas, Rabu lalu (20/1/2021).

Whisnu mengatakan meski operasi pencarian ditutup, pencarian ke-12 orang itu bisa dilakukan kembali. Hal itu jika ada tanda dari ABK yang hilang tersebut. (fp)

Baca juga: Santunan JKM Diharapkan Mampu Membantu Pendidikan Anak Nelayan

 

Artikel ini teah tayang di Detik.com dengan judul ‘Mayat Mengapung di Perairan Jepara, Basarnas: Bukan 12 ABK yang Hilang‘.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati