Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati sangat berharap kepada pemerintah untuk menyediakan tambahan kuota subsidi pupuk bagi para petani. Hal ini disampaikan oleh Dimas Thole Danu Tirto selaku Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
“Masa tanam padi di awal tahun ini mengalami kemunduran,” ujar Politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) saat dihubungi Mitrapost.com pada Senin (25/1/2021).
Beliau mengungkapkan, pupuk di tahun ini mengalami kendala karena stok pupuk bersubsidi telah habis. Sehingga petani mau tak mau harus membeli pupuk non subsidi. Akan tetapi, banyak petani yang merasa keberatan karena terbentur masalah harga yang relatif tinggi.
Baca juga: Banyak Warga Tak Cairkan BPUM, Dewan: Perlu Sosialisasi yang Jelas
“Situasi seperti ini menyebabkan masa tanam musim kedua (MT-2) mengalami kemunduran”, imbuh Dimas Thole Danu Tirto.
Warga mengaku tidak bisa mendapatkan pupuk subsidi lantaran stok distributor mengalami kekosongan. Tambahan pupuk yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten belum mampu mengcover kebutuhan pupuk masyarakat.
“Kami menampung harapan petani meminta pemerintah memberikan tambahan kuota subsidi pupuk,” ungkap Dimas.
Baca juga: Video : Tanggapi Video Asusila di Gunungrowo, Dewan Pati: Jangan Terulang Lagi
Perlu diketahui, petani telah mendapatkan tambahan kuota pupuk subsidi sebanyak dua kali di musim tanam pertama (MT-1). Walaupun demikian, masih banyak petani yang mengaku kesulitan mencari pupuk.
Warga mengaku tidak bisa mendapat pupuk subsidi lantaran stok di distributor kosong. Tambahan pupuk yang dilakukan pemerintah Kabupaten belum mampu mengcover kebutuhan pupuk di masyarakat. (Adv/SN/AZ/SHT)
Baca juga:
- Pati Kekurangan Ribuan Guru, Dewan Minta Terpenuhi Tahun Ini
- Dewan Pati Respons Bertambahnya Angka Pengangguran Pati
- Swalayan Menjamur di Pati, Dewan: Penting Penuhi Izin Usaha
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati