Pati, Mitrapost.com – Safin Pati Football Academy (SPFA) tak pernah setengah-setengah dalam upaya membangun sepak bola Indonesia. Tak hanya serius dalam membangun sisi infrastruktur, SPFA juga memiliki pelatih berpengalaman nan berkualitas tak diragukan lagi hingga fisioterapis berlisensi FIFA.
Ia adalah sosok Diky Krisnanda yang memiliki peran cukup vital dalam aktivitas siswa-siswa di SPFA. Pria asal Batu Malang berusia 27 tahun ini adalah fisioterapis di SPFA.
Sebagai fisioterapis, Diky menjadi ujung tombak dalam upaya penyembuhan siswa yang didekap cedera. Hebatnya lagi, mantan fisioterapis tim Liga 1 PSS Sleman ini sudah resmi meraih predikat diploma medis sepak bola.
Baca juga: Sepanjang Januari, PSG Mendominasi Kejuaraan Esport
Dia baru saja mendapatkan sertifikat FIFA Diploma in Football Medicine pada November 2020 lalu. Dengan sertifikat FIFA yang sudah dikantongi, Diky bisa berpartipasi dalam ajang internasional.
“Alhamdulillah. Ini adalah hal yang luar biasa bagi saya dapat lulus dan mengantongi sertifikasi FIFA. Ini adalah amanah bagi saya untuk sepak bola Indonesia, khususnya untuk Safin Pati Football Academy,” kata Diky Krisnanda, Rabu (27/1/20201) malam.
Capaian ini tentunya tidaklah diraih dengan mudah. Diky harus melalui sederet persyaratan tertentu.
Baca juga: Ibnu Grahan dan Kang Jalu Gabung PSG Pati
“Total ada 43 modul yang harus dilalui dengan waktu yang cukup panjang. Masing-masing modul bermaterikan tentang jurnal kesehatan mulai dari kesehatan badan hingga sports medicine.
Diky mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga saat menjalani kursus level FIFA ini. Pasalnya, pemateri adalah para pakar di bidangnya masing-masing. Mulai dari dokter spesialis, fisioterapis profesional hingga emergency medicine specialist.
Termasuk diantaranya adalah dokter dan fisioterapis yang menangani sosok Wayne Rooney yang mengalami cidera parah saat bermain di Manchester United beberapa tahun silam.
Baca juga: Alasan Safin Beli Klub PSG: Marwah Kota Pati
Selain menjadi fisioterapis di SPFA, alumnus Universitas Muhammadiyah Malang ini juga tercatat sebagai fisioterapis di tim Liga 2, PSG (Putra Safin Group) Pati.
Selama berkarir sebagai fisoterapis profesional, Diky Krisnanda juga sempat menjadi bagian dari timnas futsal Indonesia senior di tahun 2018. Saat itu, bersama pelatih Kensuke Takahashi, Indonesia sukses meraih medali perunggu pada ajang Piala AFF Futsal 2018.
Ke depan, fans klub Manchester United ini memiliki impian untuk dapat berkarir di klub mancanegara.*
Baca juga:
- Satpol PP Resmikan 2 Pos Damkar Baru di Kayen dan Juwana
- Saiful Arifin Nyatakan Mundur sebagai Ketua Umum Persipa
- Berburu Pemain, PSG Pati Segera Gelar Seleksi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Redaksi Mitrapost.com