Forum Anak Nilai Kabupaten Pati Tak Ramah Anak

Subawi tak mau pajok baca hanya berdiri saja namun tidak berjalan dan terurus. “Karena saat ini anak-anak lebih suka main handphone daripada membaca,” kata Subawi.

Baca juga: Selain Plasma Konvalesen, RSUD Moewardi Solo Kini Layani Donor Apheresis

Semantara itu, terkait iklan rokok ia mengakui dari sudut pandang anak tidak baik. Tetapi ia tidak bisa berbuat banyak mengingat salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari iklan itu.

“Untuk iklan rokok memang dari sudut pandang kegiatan untuk anak memang tidak baik. Tapi di sisi lain itu menambah pendapatan. Jadi gimana saya malah bingung sendiri,” ujar Subawi.

Baca juga: Video : Dewan Pati Dukung Upaya Peningkatan Kualitas Garam Lokal

Baca Juga :   Korban Laka Lantas, Seorang Kepala Sekolah di Pati Meninggal

Bupati Kabupaten Pati, Haryanto menambahkan untuk pojok baca menurutnya tidak perlu didirikan. Karena Perpustakaan Daerah Kabupaten Pati sudah memiliki perpustakaan keliling.

“Kalau taman memang kami akui lebih banyak digunakan pacaran sama orang jualan. Seperti di Taman Winong yang jadi pasar tiban. Tetapi kalau untuk pojok baca sudah ada mobil keliling dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus),” imbuh Haryanto.

Pihaknya tidak mau hanya membangun tatapi tidak bisa merawat. “Seperti yang dikatakan Bu Sri Mulyani, Indonesia itu punya banyak aset tapi ndak dirawat dengan baik. Kami ndak mau itu,” tandas Haryanto. (*)

Baca juga: 

Baca Juga :   Pati Kembali Berlakukan Jam Malam Mulai 5 Desember 2020, Satpol PP Akan Gelar Operasi

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati