Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap pemberian Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa lebih selektif. Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi B Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Yeti Kristianti saat dihubungi Mitrapost.com, Jumat (5/2/2021).
“Sejauh ini, penyaluran BPUM masih belum efektif. Menurut saya, ini disebabkan karena jalur penyalurannya berasal dari kementerian langsung,” ujar Yeti Kristianti.
Menurut dia, banyak UMKM yang tidak tercover di data penerima bantuan. Kejadian ini perlu dievaluasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM selaku pihak yang bertanggung jawab mengatur penyaluran BPUM di Kabupaten Pati.
Baca juga: Dewan Pati Berharap Jateng di Rumah Saja Tak Diperpanjang
“Kami berharap BPUM tahap II yang akan cair tahun ini bisa lebih selektif sehingga tepat sasaran,” ungkap Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati tersebut.
Sebelumnya, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati berupaya memperketat pengajuan dan melakukan verifikasi. Hal ini agar pelaku UMKM yang mengajukan benar-benar sesuai kriteria yang ada dan mendapatkan bantuan.