Dewan Nilai Target Adaptasi Kebiasaan Baru Belum Tercapai Hingga 2021

Pati, Mitrapost.com – Adaptasi kebiasaan baru atau new normal oleh Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso dinilai belum efektif dan tak berdampak signifikan pada penanganan pandemi Covid-19.

Politisi di PKS ini mengurai, secara fundamental ada dua target yang ingin dicapai di fase new normal.

Diantaranya, diharapkan mampu mengurangi angka kasus Covid-19 dan meningkatkan perekonomian secara bersamaan.

Baca juga: Dewan Pati Minta Pelaku Usaha Optimalkan Komoditas Pertanian

Namun, setelah diberlakukan selama berbulan-bulan, angka kasus Covid-19 masih tinggi dan sektor perekonomian juga belum meningkat signifikan.

Pemerintah diminta mengevaluasi kebijakan ini lantaran bertambahnya kasus positif Covid-19 di berbagai wilayah.

Baca Juga :   Belum Reda Foto Bupati Tak Bermasker, Dewan Pati: Celah Sedikit Bisa Jadi Bulan-bulanan

“Ya jelas belum. Kalau maunya pemerintah ekonomi jalan kesehatan tetap terjaga. Inilan dia dua-duanya enggak,” kata Anggota Komisi B DPRD Pati itu saat diwawancara kemarin.

Baca juga: Dewan Nilai ‘Jateng di Rumah Saja’ Efektif Jika Pemprov Beri Jaminan Finansial

“Ekonominya turun dan kasus positif masih bertambah,” tambah Narso.

Adaptasi new normal kurang efektif disebabkan oleh ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Terlebih lagi mobilitas dan aktivitas masyarakat masih tinggi.